PENCEMARAN AIR OLEH LIMBAH PEMUKIMAN IKAN NILA MENJADI
MATI
Pencemaran air oleh limbah pemukiman sepertinya menjadi
salah satu sumber utama dan penyebab pencemaran air yang memberikan dampak
paling kentara terutama pada masyarakat perkotaan maka dari itu kolam nila di
buat pakai terpal biar tidak tercemar oleh limbah pemukiman. Limbah pemukiman
(rumah tangga) yang menjadi salah satu penyebab pencemaran air diakibatkan oleh
aktivitas manusia itu sendiri dan pada akhirnya pencemaran air ini juga
memberikan dampak dan akibat merugikan bagi manusia itu pula dan tidak bisa
untuk berbudidaya ikan nila.
Definisi dan Pengertian zooplankton yang diberikan oleh
Nybakken adalah hewan-hewan laut yang planktonik sedangkan fitoplankton
merupakan tumbuhan laut yang bebas melayang dan hanyut dalam laut serta mampu
berfotosintesis. Plankton merupakan makanan alami larva organisme perairan.
Sebagai produsen utama di perairan adalah fitoplankton, sedangkan organisme
konsumen adalah zooplankton, larva, ikan, udang, kepiting dan
sebagainya. Zooplankton merupakan sumber makanan penting bagi nekton pada
tingkat juvenil. Beberapa jenis nekton perairan telah berkembang biak dan
membesarkan anak-anaknya di hutan mangrove. Semakin besar densitas zooplankton,
maka semakin besar pula nekton.
Ada dua cara penggunaan probiotik yang bisa
dimanfaatkan petani nila untuk mendongkrak hasil kolamnya.
Probiotik untuk
menggemburkan dasar kolam sekaligus memelihara kualitas air. Probiotik ini
cukup diguyurkan ke air kolam pada pagi hari setiap dua minggu sekali supaya
air selalu sehat, tidak blooming dan penuh dengan plankton sebagai pakan alami.
2. Probiotik untuk memacu pertumbuhan ikan sendiri sekaligus membentengi dari kemungkinan terkena penyakit atau stres. Probiotik itu harus dicampurkan ke pakan, pakan pelet ataupun daun-daunan .
Rangsang Nafsu Makan
Pakar dari Jurusan Perikanan UGM Ir Gandung Hardaningsih menguraikan, dari berbagai riset, probiotik memang terbukti bagus untuk pemeliharaan air kolam dan pemacu pertumbuhan ikan.
Karena ada introduksi mikroba positif maka kolam menjadi lebih sehat dan ikan juga lebih kuat terhadap stres dan penyakit. Yang pasti, pertumbuhan ikan bisa sangat pesat karena probiotik juga merangsang nafsu makan.
’’Saya kira probiotik akan menjadi andalan para pembudidaya ikan di masa depan karena manfaatnya sangat besar pada pertumbuhan ikan sehingga cukup berarti dengan keuntungan yang didapat,’’ tandasnya.
Probiotik ibarat benteng pertahanan diri, sebaiknya diberikan sejak dini. Begitu bibit mau masuk kolam, tiga hari sebelumnya air kolam harus diguyur probiotik lebih dahulu agar kondisi air cepat matang dan tumbuh banyak plankton. Selanjutnya, pemberian probiotik untuk pemeliharaan air cukup dua minggu sekali atau ketika kondisi air menurun kualitasnya.
’’Jadi semacam imunisasi, jika diberikan lebih awal akan lebih bagus efeknya. Jangan menunggu kondisi kolam jelek dan ikan stres atau terserang penyakit. Pemberian secara teratur akan menghasilkan ikan lebih bagus,’’ imbuh Himawan.
Pemberian probiotik sangat membantu pertumbuhan ikan. Saat melihat di kolamnya banyak nila stres dan mengambang bahkan beberapa mati, dia secepatnya mengguyurkan sebotol probiotik segenggam gula pasir ke kolam. Keesokan harinya air kembali hijau jernih dan semua Lele sehat kembali.
Waktu budidaya akan lebih singkat 10 – 15 hari, ketimbang budidaya lele intensif tanpa probiotik: sekitar 60 – 70 hari. Cara memanfaatkan probiotik relatif mudah. dengan memberikan setengah gelas per hari probiotik cair untuk 1.500 lele yang dipelihara di kolam terpal berukuran 3 m x 4 m .
Memberikan probiotik melalui pakan. Mula-mula ia merendam pelet apung selama 10 – 20 detik dalam larutan probiotik. Setelah ditiriskan beberapa saat, ia memberikannya kepada lele. Dengan tambahan probiotik seperti itu, pertumbuhan lele lebih cepat. Selain itu pemberian probiotik membuat konversi pakan atau FCR turun menjadi sekitar 0,8 dari biasanya FCR 1,1. Artinya untuk menghasilkan 1 kg daging ia hanya perlu 0,8 kg pakan. Tak hanya itu tingkat kelulusan hidup (SR) meningkat hingga 95%.
Sejatinya probiotik adalah larutan berisi mikroba hidup yang menguntungkan bagi inang - dalam hal ini ikan budidaya. Mikroba itu antara lain bakteri asam laktat seperti Lactobacillus, Carnobacterium, beberapa kelompok Bacillus, dan Pseudomonas. Seabrek keunggulan memang terdapat pada probiotik. Pada budidaya akuakultur, pemberian probiotik menekan perkembangan bakteri patogen di lingkungan perairan yang menurunkan produktivitas. Hasil riset di Thailand dan Jepang sejak 10 tahun silam membuktikan hal itu. Pemakaian probiotik pada budidaya nila Tilapia nilotica menurunkan angka kematian ikan sebesar 5,2%. Hal itu diimbangi pula dengan peningkatan bobot tubuh sebesar 46,3% dari sebelumnya 9,6% pada budidaya intensif. Jadi wajar bila Agnes dan Heru Catur memanen lebih cepat.
2. Probiotik untuk memacu pertumbuhan ikan sendiri sekaligus membentengi dari kemungkinan terkena penyakit atau stres. Probiotik itu harus dicampurkan ke pakan, pakan pelet ataupun daun-daunan .
Rangsang Nafsu Makan
Pakar dari Jurusan Perikanan UGM Ir Gandung Hardaningsih menguraikan, dari berbagai riset, probiotik memang terbukti bagus untuk pemeliharaan air kolam dan pemacu pertumbuhan ikan.
Karena ada introduksi mikroba positif maka kolam menjadi lebih sehat dan ikan juga lebih kuat terhadap stres dan penyakit. Yang pasti, pertumbuhan ikan bisa sangat pesat karena probiotik juga merangsang nafsu makan.
’’Saya kira probiotik akan menjadi andalan para pembudidaya ikan di masa depan karena manfaatnya sangat besar pada pertumbuhan ikan sehingga cukup berarti dengan keuntungan yang didapat,’’ tandasnya.
Probiotik ibarat benteng pertahanan diri, sebaiknya diberikan sejak dini. Begitu bibit mau masuk kolam, tiga hari sebelumnya air kolam harus diguyur probiotik lebih dahulu agar kondisi air cepat matang dan tumbuh banyak plankton. Selanjutnya, pemberian probiotik untuk pemeliharaan air cukup dua minggu sekali atau ketika kondisi air menurun kualitasnya.
’’Jadi semacam imunisasi, jika diberikan lebih awal akan lebih bagus efeknya. Jangan menunggu kondisi kolam jelek dan ikan stres atau terserang penyakit. Pemberian secara teratur akan menghasilkan ikan lebih bagus,’’ imbuh Himawan.
Pemberian probiotik sangat membantu pertumbuhan ikan. Saat melihat di kolamnya banyak nila stres dan mengambang bahkan beberapa mati, dia secepatnya mengguyurkan sebotol probiotik segenggam gula pasir ke kolam. Keesokan harinya air kembali hijau jernih dan semua Lele sehat kembali.
Waktu budidaya akan lebih singkat 10 – 15 hari, ketimbang budidaya lele intensif tanpa probiotik: sekitar 60 – 70 hari. Cara memanfaatkan probiotik relatif mudah. dengan memberikan setengah gelas per hari probiotik cair untuk 1.500 lele yang dipelihara di kolam terpal berukuran 3 m x 4 m .
Memberikan probiotik melalui pakan. Mula-mula ia merendam pelet apung selama 10 – 20 detik dalam larutan probiotik. Setelah ditiriskan beberapa saat, ia memberikannya kepada lele. Dengan tambahan probiotik seperti itu, pertumbuhan lele lebih cepat. Selain itu pemberian probiotik membuat konversi pakan atau FCR turun menjadi sekitar 0,8 dari biasanya FCR 1,1. Artinya untuk menghasilkan 1 kg daging ia hanya perlu 0,8 kg pakan. Tak hanya itu tingkat kelulusan hidup (SR) meningkat hingga 95%.
Sejatinya probiotik adalah larutan berisi mikroba hidup yang menguntungkan bagi inang - dalam hal ini ikan budidaya. Mikroba itu antara lain bakteri asam laktat seperti Lactobacillus, Carnobacterium, beberapa kelompok Bacillus, dan Pseudomonas. Seabrek keunggulan memang terdapat pada probiotik. Pada budidaya akuakultur, pemberian probiotik menekan perkembangan bakteri patogen di lingkungan perairan yang menurunkan produktivitas. Hasil riset di Thailand dan Jepang sejak 10 tahun silam membuktikan hal itu. Pemakaian probiotik pada budidaya nila Tilapia nilotica menurunkan angka kematian ikan sebesar 5,2%. Hal itu diimbangi pula dengan peningkatan bobot tubuh sebesar 46,3% dari sebelumnya 9,6% pada budidaya intensif. Jadi wajar bila Agnes dan Heru Catur memanen lebih cepat.
Sebagaimana pernah saya tulis dalam artikel pencemaran air
merupakan suatu perubahan keadaan tempat penampungan air yang mengakibatkan
menurunnya kualitas air sehingga air tidak dapat dipergunakan lagi sesuai peruntukannya
dan perubahan ini diakibatkan oleh aktivitas manusia.
Limbah Pemukiman salah satu penyebab pencemaran air adalah
aktivitas manusia yang kemudian menciptakan limbah (sampah) pemukiman atau
limbah rumah tangga. Limbah pemukiman mengandung limbah domestik berupa sampah
organik dan sampah anorganik. sampah organik adalah sampah yang dapat diuraikan
atau dibusukkan oleh bakteri seperti sisa sayuran, buah-buahan dan daun-daunan.
sedangkan sampah anorganik seperti kertas, plastik, gelas atau kaca, kain,
kayu-kayuan, logam, karet dan kulit. Sedangkan sampah anorganik ini tidak dapat
diuraikan oleh bakteri (non biodegrable). Dampak pencemaran air yang disebabkan
oleh limbah pemukiman mendatangkan akibat atau dampak diantaranya :
berkurangnya jumlah oksigen terlarut di dalam air karena
sebagian besar oksigen digunakan oleh bakteri untuk melakukan proses pembusukan
sampah anorganik ke sungai dapat berakibat menghalangi cahaya matahari sehingga
menghambat proses fotosintesis dari tumbuhan air dan alga yang menghasilkan
oksigen.
pertumbuhan ganggang dan eceng gondok yang tidak terkendali
menyebabkan permukaan air sungai tertutup sehingga menghalangi masuknya cahaya
matahari dan mengakibatkan terhambatnya proses fotosintesis sehingga tumbuhan
air (eceng gondok dan ganggang) yang mati membawa akibat proses pembusukan
tumbuhan ini akan menghabiskan persediaan oksigen dan material pembusukan
tumbuhan air akan mengendap dan menyebabkan pendangkalan.
Selain diakibatkan oleh limbah pemukiman (rumah tangga)
sumber atau penyebab pencemaran air juga disebabkan oleh limbah pertanian,
limbah industri dan di beberapa tempat tertentu di akibatkan oleh limbah
pertambangan. Adanya sebagian industri yang membuang limbahnya ke air seperti
polutan yang dihasilkan tergantung pada jenis industri mungkin berupa polutan
organik (berbau busuk), polutan anorganik (berbuih, berwarna), atau mungkin
berupa polutan yang mengandung asam belerang (berbau busuk), atau berupa suhu
(air menjadi panas). Pemerintah menetapkan tata aturan untuk mengendalikan
pencemaran air oleh limbah industri. Misalnya limbah industri harus diolah
terlebih dahulu sebelum dibuang ke sungai agar tidak terjadi pencemaran dan
limbah pertanian dapat mengandung polutan insektisida atau pupuk organik.
Insektisida dapat mematikan biota sungai jika biota sungai tidak mati kemudian
dimakan hewan atau manusia, orang yang memakannya akan keracunan. Untuk
mencegahnya upayakan agar memilih insektisida yang berspektrum sempit (khusus
membunuh hewan sasaran) serta bersifat biodegradabel (dapat terurai oleh
mikroba) dan melakukan penyemprotan sesuai dengan aturan. Jangan membuang sisa
obat ke sungai hal yang demikian akan mengancam kelestarian sungai akan cepat
dangkal dan biota air akan mati karenanya.
Menangani limbah pemukiman perlu kesadaran dari semua
lapisan masyarakat untuk berlaku bijak dengan limbah rumah tangga yang
dihasilkannya. pengelolaan sampah perubahan gaya hidup dan pola pikir tentang
sampah serta tidak membuang sampah terutama di sungai dan tempat penampungan air
semisal sungai perlu dilakukan oleh semua pihak untuk mengurangi dampak
pencemaran air yang disebabkan oleh limbah rumah tangga (pemukiman) dan semua
itu hanya bisa diwujudkan dengan sebuah tindakan kecil sebagai awalan memulai
dari diri sendiri.
Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur,
atau komponen lainnya kedalam air sehingga menyebabkan kualitas air terganggu.
Kualitas air yang terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa dan warna.
ditinjau dari asal polutan dan sumber pencemarannya bahan pencemar lain dari
limbah rumah tangga adalah pencemar biologis berupa bibit penyakit, bakteri dan
jamur. Bahan organik yang larut dalam air akan mengalami penguraian dan
pembusukan akibatnya kadar oksigen dalam air turun dratis sehingga biota air
akan mati. Jika pencemaran bahan organik meningkat kita dapat menemukan
cacing Tubifex berwarna kemerahan bergerombol. Cacing ini merupakan petunjuk
biologis (bioindikator) parahnya pencemaran oleh bahan organik dari limbah
pemukiman. Dikota-kota air got berwarna kehitaman dan mengeluarkan bau yang
menyengat didalam air got yang demikian tidak ada organisme hidup kecuali
bakteri dan jamur. Dibandingkan dengan limbah industri, limbah rumah tangga di
daerah perkotaan diIndonesia mencapai 60% dari seluruh limbah yang ada.
Diposkan Oleh Munawaroh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar