Rabu, 25 Januari 2017

KANDUNGAN GIZI DAN MANFAAT IKAN BETUTU

KANDUNGAN GIZI DAN MANFAAT IKAN BETUTU


Ikan betutu merupakan ikan yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi bukan hanya dikonsumsi lokal melainkan juga merupakan komoditas ekspor. Harga ikan betutu ditingkat eksportir berkisar 120.000-190.000/kg, untuk ukuran 300-400 g/ekor. Bisnis ikan betutu hingga saat ini sebagian besar masih tergantung dari penangkapan di alam.
Secara teknis ikan betutu memang masih sulit untuk dibudidayakan. Namun melalui serangkaian uji coba yang dilakukan oleh para ahli, ikan betutu sudah dapat dipijahkan baik secara alami maupun dengan menggunakan rangsangan hormone. Kendala utama dalam budidaya ikan betutu ialah lamanya pertumbuhan ikan tersebut. Untuk mencapai ukuran siap dibesarkan (50-100 g/ekor) membutuhkan waktu sekitar 8-13 bulan sedangkan untuk mencapai ukuran konsumsi (1-2 ekor/kg) membutuhkan waktu sekitar 2,5 tahun. Salah satu faktor yang menentukan dalam keberhasilan budidaya perikanan adalah kualitas benih dan pakan yang baik. Pakan tersebut harus memenuhi syarat kualitas dan kuantitas yang baik. Karena dengan pemberian pakan yang berkualitas baik maka akan didapatkan pertumbuhan yang baik pula. Kualitas dari pakan yang baik adalah kandungan gizi yang tinggi, seperti protein yang dibutuhkan oleh benih ikan.
Salah satu pakan alami yang disenangi benih betutu adalah cacing tubifex. Cacing tubifex merupakan jenis pakan alami yang baik bagi pertumbuhan benih ikan. Cacing ini mempunyai kandungan protein yang tinggi yaitu sekitar 58,20%. Cacing tubifex berukuran panjang 1–2 cm, sehingga dapat diberikan kepada benih betutu yang berukuran 3–5 cm, karena sesuai dengan bukaan mulut benih betutu yang berukuran 2 mm.
Jenis ikan air tawar satu ini memang sudah sangat sulit di jumpai baik di sungai tempat habitat hidupnya maupun di pasar–pasar dan harganya lumayan mahal itupun biasanya hanya ada di pasar-pasar tradisional yang tidak jauh dari tempat habitat ikan betutu tersebut. Walaupun sebenarnya ikan betutu ini adalah ikan komoditi ekspor yang sangat tinggi peminatnya maka tak jarang ikan ini hanya tersedia di restoran–restoran yang mahal. Langkanya ikan betutu ini mungkin disebabkan oleh prilaku manusia yang sangat hobi merusak dan mencemari tempat hidup ikan betutu ini. Dulu di kampung-kampung masih banyak sekali pedagang yang menjual ikan betutu ini namun sekarang sudah sangat jarang. Mungkin salah satu penyebabnya adalah perilaku masyarakat yang suka menangkap ikan dengan cara meracuni sungai dengan obat untuk menangkap ikan sejenis obat kimia untuk hama atau sejenis insectisida. Dan dampaknya sangat berbahaya sekali untuk ekosistem perairan sebab banyak ikan yang mabuk dan mati. Dan yang paling mengerikan lagi yang mati tidak hanya ikan–ikan besar tetapi ikan–ikan kecil dan hampir semua jenis hewan air yang hidup di sungai tersebut ikut mati. Ini jelas sangat merusak ekosistem sungai bahkan biota air yang lain ikut punah. Dan apa bila manusia mengkonsumsi ikan yang terkontaminasi racun maka akan membahayakan kesehatan pada manusia bisa–bisa yang memakannya juga bisa ikut terkena racun. Maka dari itu memang penting sekali kesadaran masyarakat agar kita lebih bijak dalam mengambil sebuah tindakan agar dapat terus menjaga kelestarian alam/lingkungan.
Betutu (Oxyeleotris marmorata) adalah nama sejenis ikan air tawar meskipun agak jarang yang berukuran besar ikan yang menyebar di Asia Tenggara hingga Kepulauan Nusantara ini digemari pemancing karena tarikannya yang kuat dan tiba-tiba. Nama-nama lainnya di pelbagai daerah di Indonesia adalah bakut, bakutut, belosoh (nama umum), boso, boboso, bodobodo, ikan bodoh, gabus bodoh, ketutuk, ikan malas, ikan hantu dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris disebutmarble goby atau marble sleeper merujuk pada pola-pola warna di tubuhnya yang serupa batu alam kemerahan.


Ikan betutu juga dipercaya mengandung khasiat tertentu bagi kaum wanita dan bagi kaum pria. Bagi kaum wanita ikan betutu dipercaya dapat membuat awet muda dan dapat menambah kehalusan kulit karena banyak mengandung vitamin B1, B2, B6 vitamin F, dan vitamin E sehingga dapat menghambat proses penuaan. Bagi kaum pria ikan betutu dipercaya banyak mengandung enzim dan hormon tertentu sehingga dapat menambah keperkasaan sebagai laki-laki. Dan tentu masih banyak lagi khasiat dan manfaat ikan betutu yang belum di ketahui oleh masyarakat.
Di Poskan oleh Munawaroh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar