Selasa, 25 April 2017

MERANCANG DAN MENYIAPKAN SARANA BUDIDAYA KARAMBA

MERANCANG DAN MENYIAPKAN
SARANA BUDIDAYA KARAMBA

Bila minat, modal, dan lokasi pilihan ideal sudah kita peroleh, maka langkah selanjutnya untuk meraih keuntungan usaha adalah merancang dan menyiapkan sarana budi daya. Untuk budidaya ikan dalam keramba jaring  terapung, sarana pokok yang terlebih dulu harus dirancang adalah keramba jaring  sebagai wadah budidaya dan rakit atau kerangka sebagai tempat untuk menggantungkan wadah budi daya.

A.  Merancang Keramba jaring

Ukuran keramba jaring  yang dipergunakan sebagai wadah budidaya tidak ada batasannya. Namun, ukuran keramba jaring  yang biasa digunakan di lapangan cukup beragam, mulai dari 2 x 2 x 2 meter hingga 9 x 9 x 2 meter. Di pasaran hingga saat ini, sayang sekali belum tersedia wadah berupa keramba jaring  yang siap pakai. Untuk itu, bahan dan alat yang diperlukan harus dibeli, kemudian di rancang sendiri menjadi wadah budidaya sesuai ukuran yang diinginkan. Untuk merancang wadah budidaya, kita harus mempersiapkan bahan dan alat di antaranya sebagai berikut.

1.  Jaring
q  Jaring yang digunakan adalah jaring polyethylene No. 380 D/15 dengan mata jaring berukuran 1 inci (untuk wadah budidaya) dan jaring polyethylene No. 380 D/9 dengan mata jaring berukuran 2 inci (untuk pelindung wadah budidaya atau pencegah serangan hama pemangsa). Di pasaran, biasanya jaring itu  tersedia  dalam  bentuk  gulungan  atau lembaran yang dijual berdasarkan berat (kg).

2.  Tambang
q  Tambang plastik digunakan untuk membuat tali ris atau penahan jaring bagian atas dan bawah. Tambang yang biasa digunakan untuk tali ris berdiameter 5 mm. Selain itu, kita memerlukan benang plastik polyethylene No. 380 D/15 untuk merajut atau menyambung masing-masing lembaran jaring atau sisi kantong.

3.  Alat lain
Alat-alat lain, seperti gunting, pisau, meteran, dan coban (alat pengganti jarum), digunakan juga untuk merajut atau menyambung jaring.
Bila alat dan bahan sudah tersedia, maka kita dapat segera merancang jaring menjadi kerambawadah budidaya. Oleh karena jaring yang ada bempa lembaran atau gulungan, maka jaring ini perlu dibentangkan dan dipotong sesuai dengan ukuran wadah budidaya yang diinginkan.
Untuk memotong jaring ini, kita hams melakukannya dengan benar berdasarkan perhitungan ukuran mata jarring dan tingkat perenggangannya saat terpasang di perairan. Perhitungan ini sebenamya menggunakan rumus tertentu dengan perhitungan yang agak rumit. Namun, rumus itu jarang digunakan di lapangan oleh petani. Sebagai gantinya, mereka menggunakan perhitungan cara lapangan. Perhitungan itu masih bisa dipertanggungjawabkan. Untuk mudahnya, perhitungan ini dipaparkan dalam bentuk kasus sebagai berikut.
Misalkan jaring yang digunakan bermata jaring 1 inci (2,54 cm). Dalam keadaan belum direnggangkan atau keadaan tertutup, setiap 1 meter (100 cm) jaring akan terdapat 39 buah mata jaring. Angka itu didapat dengan perhitungan berikut.
100
   ———  = 39,37 (dibulatkan menjadi 39)
2,54

Menurut hasil penelitian, jaring dalam keadaan terpasang atau sudah bempa keramba jaring  akan mengalami renggangan atau mata jaring dalam keadaan tertarik ataupun terbuka. Dalam keadaan seperti itu, panjang jaring akan berkurang sebesar 30 % dari semula. Jadi, setelah terenggang jumlah mata jaring menjadi 56 buah. Angka ini di dapat dengan perhitungan berikut.

            100                                 100
——————————— = ——————— = 56,2 (dibulat kan menjadi 56)
 (100 % - 30 %) x 2,54          0,7 x 2,54 
 
Berdasarkan perhitungan jaring dalam keadaan terenggang itu, maka bila kita menginginkan ukuran keramba jaring  4 x 4 x 2 meter, berarti kita hams memotong lembaran jaring berukuran 224 x 224 x 112 buah mata jaring. Angka-angka ini diperoleh dari hasil perkalian antara ukuran keramba jaring  denganjumlah mata jaring.
Di antara kita barangkali saja masih ada yang merasa kesulitan dalam perhitungan tersebut di atas. Agar pemotongan lembaran jaring sesuai dengan ukuran kerambajarring yang dikehendaki, maka di bawah ini disajikan tabel berdasarkan cara perhitungan di atas.



TABEL 2. PERHITUNGAN JUMLAH MATA JARING YANG HARUS DI POTONG DALAM BERBAGAI UKURAN   KERAMBA JARING  DAN MATA JARING.

Ukuran Keramba jaring

(P x L x T) meter
Ukuran Mata
Jarring (inci)
Ukuran pemotongan lembaran jarring
(P x L x T) buah mata Jaring
2 x 2 x 2
3 x 3 x 2

4 x 4 x 2

5 x 5 x 2

6 x 6 x 2

7 x 7 x 2

8 x 8 x 2

9 x 9 x 2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
112 x 112 x 112
56 x 58 x 56
168 x 168 x 112
84 x 84 x 56
224 x 224 x 112
112 x 112 x 56
280 x 280 x 112
140 x 140 x 56
336 x 336 x 112
168 x 168 x 56
392 x 392 x 112
196 x 196 x 56
448 x 448 x 112
224 x 224 x 56
504 x 504 x 112
252 x 252 x 56

Bila ukuran pemotongan sudah diketahui, langkah selanjutnya adalah gulungan jaring dibentangkan untuk di potong. Berdasarkan kasus di atas, bila kita menginginkan ukuran keramba jaring  4 x 4 x 2 meter, berarti kita harus memotong lembaran jaring sepanjang 16 meter (896 buah mata jaring 1 inci) dan lebar 2 meter (112 buah mata jaring). Periu diketahui bahwa lembaran jaring yang dipotong itu hanya untuk empat sisi saja. Untuk sisi bagian bawah (dasar), kita memerlukan lembaran jaring berukuran 4 x 4 meter atau 224 x 224 buah mata jaring. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.


Dengan mengikuti cara pemotongan di atas, kita akan lebih mudah merancangnya menjadi sebuah keramba jaring . Berdasarkan gambar di atas, kita tinggal mempertemukan sisi AF dengan EJ. Kemudian kita merajutnya dengan benang plastik berdiameter 2 mm memakai coban. Untuk bagian dasamya, kita juga harus merajut tiap sisinya dengan cara mempertemukan sisi KL dengan FG, LN dengan GH, NM dengan HI, dan MK dengan IJ.
Bila keramba jaring  sudah terbentuk, sekarang kita tinggal memasukkan tali plastik berdiameter 5 mm pada beberapa mata jaring secara selang seling pada keliling atas keramba(A,B,C,D) dan dasar keramba(F,G,H,I). Tali ris bagian atas ini sebaiknya dilebihkan 0,5 meter untuk setiap sudutnya. Dengan adanya kelebihan ini, panjang tali ris bagian atas menjadi 26 meter (perhitungan dari 24 + (4 x 0,5) m.) Untuk tali ris bagian dasar kantong, panjangnya dapat mengikuti tali ris bagian atas ataupun tetap sepanjang 24 meter. Hal ini tergantung pada cara pemasangan dan perenggangan keramba jaring  yang akan diterapkan nan tiny a. Agar keramba jaring  dapat terpasang dengan kuat, setiap mata jarring bagian atas yang dilalui tali ris sebaiknya dibuat rangkap dua. Caranya, keramba jaring  di bagian atas dilipat beberapa sentimeter.
Oleh karena setiap unit budidaya umumnya terdiri dari empat buah keramba jaring , maka kita harus membuat tiga buah keramba jaring  lagi dengan ukuran yang sama. Namun, jumlah keramba jaring  setiap unit tentunya sesuai dengan minat dan modal yang tersedia.
Pembuatan keramba jaring  bermata jaring lebih besar prinsipnya sama  dengan  di atas. Keramba jaring  yang berukuran lebih besar ini dapat kita gunakan juga untuk melindungi wadah budidaya dari gangguan hama pemangsa.
Diposkan oleh Munawaroh, S.P.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar