Minggu, 14 Januari 2018

Nila Gift (genetic improvement of formed tilopias)

Nila Gift

Nila gift (genetic improvement of farmed tilopias) merupakan hasil persilangan dan seleksi jenis-jenis nila dari Taiwan, Mesir, Thailand, Ghana, Singapura, Israel, Senegal, dan Kenya. jenis ini dikembangkan pertama kali oleh International Center for Living Aquatic Research Management (ICLARM) di Filipina pada tahun 1987. Program tersebut dibiayai oleh Asian Development Bank (ADB) dan United Nations Development Programme (UNDP).
ciri ikan nila gift
Nila gift didatangkan ke Indonesia pada tahun 1994 melalui Balai Penelitian Perikanan Air Tawar (Balitkanwar) yang merupakan salah satu anggota. International Network for Genetic in Aquaculture (INCA). Nila gift yang pertama kali didatangkan ke Indonesia tersebut merupakan generasi keempat. Setelah itu, didatangkan lagi nila gift berikutnya yang berasal dari generasi keenam pada tahun 1997. Sepintas, sosok nila Gift dan nila lokal agak sulit dibedakan, terutama ketika masih dalam stadium benih. Perbedaannya hanya bisa diketahui dari bentuk proporsi dan warna tubuh.
Tubuh nila gift lebih pendek dengan perbandingan panjang dan tinggi 2 : I, sedangkan perbandingan panjang dan tinggi tubuh nila lokal 2,5 : 1. Dari segi tinggi dan lebar tubuh, nila gift tampak lebih tebal dengan perbandingan 4 : 1 dan nila local tampak lebih tipis dengan perbandingan 3: 1. Sementara itu, ukuran kepala nila gift relatif lebih kecil dibandingkan dengan ukuran kepala nila lokal. Namun ukuran mata nila gift cukup besar jika dibandingkan dengan ukuran mata nila lokal. Ciri lain yang membedakan antara nila gift dan nila lokal adalah warna tubuh.
Warna tubuh nila gift hitam keputihan dan bagian bawah tutup insangnya berwarna putih, sedangkan nila lokal berwarna putih. Jika dibandingkan dengan nila lokal, nila gift memiliki beberapa perbedaan, yaitu:
  • Jumlah telurnya lebih banyak 20-30%
  • Berat benihnya mencapai 17,5 gram dan pertumbuhannya lebih cepat 300-400%.
  • Pertumbuhan saat pembesaran lebih cepat 100-200% dengan konversi pakan rendah, yaitu berkisar 0,8-1,2.
  • Tahan terhadap lingkungan yang kurang baik dan memiliki toleransi hidup di perairan dengan salinitas 0-15%0, sehingga bisa dipelihara di perairan payau.
Sumber : Khairul Amri, S.Pi, M.Si dan Khairuman, S.P, AgroMedia Pustaka, 2008


Morfologi Ikan Nila Gift
Dilihat dari samping tubuh ikan nila memanjang dengan perbandingan panjang dan tinggi kurang lebih 2 : 1. Sementara perbandingan tinggi dan lebar kurang lebih 4 : 1. Ini menunjukan bahwa tubuh ikan nila gift lebih tebal dibanding ikan nila lokal. Tanda lainnya dari ikan nila gift adalah warna tubuhnya hitam agak keputihan, bagian bawah tutup insang berwarna putih. Sisik ikan nila gift besar, kasar, dan tersusun rapi. Sepertiga sisik bagian belakan menutupi sisik bagian depan. Tubuhnya memiliki garis linea lateralis yang terputus antara bagian atas dan bawahnya. Linea lateralis bagian atas pada ikan nila gift berbentuk memanjang mulai dari tutup insang hingga belakang sirip punggung. Sementara linea lateralis bagian bawah memanjang mulai dari bagian bawah sirip punggung hingga pangkal sirip ekor. Kepala ikan nila gift relatir kecil dengan mulut berada di ujung kepala. Mata ikan nila gift besar. Ikan nila gift memiliki lima buah sirip, yaitu sirip punggung (dorsal fin), sirip dada (pectoral fin), sirip perut (venteral fin), sirip anus (anal fin) dan sirip ekor (caudal fin). Sirip punggung pada ikan nila gift memanjang mulai dari bagian atas tutup insang sampai bagian atas sirip ekor. Sirip dada dan sirip perut masing-masing ada sepasang berukuran kecil. Sirip anaus hanya ada satu dengan bentuk memanjang. Sirip ekor hanya ada satu dengan bentuk membulat.
Syarat Hidup Ikan Nila Gift
Ikan nila gift sangat toleran terhadap lingkungan hidupnya baik suhu, pH, maupun kadar garam. Itulah sebabnya ikan nila gift dapat dibudidayakan di berbagai lingkungan, baik air tawar maupun air payau, atau baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Ikan nila gift hidup pada kisaran suhu 14 – 38 derajat C. Namun suhu optimal untuk perkembangan ikan nila gift 25 – 30 derajat C. Ikan nila gift juga sangat toleran terhadap derajat keasaman, yaiitu pada kisaran pH air 5 – 11. pH optimal untuk perkembangan ikan nila gift adalah 7 – 8. Dengan proses adaptasi secara bertahap, ikan nila gift mampu hidup pada kadar garm 0 – 29 permil.
Kebiasaan Hidup Ikan Nila Gift
Ditinjau dari kebiasaan makannya ikan nila gift tergolong ikan omnivora, yaitu pemakan segala. Hal ini sangat menguntungkan petani karena mudah mencari pakan. Jenis makanan yang dibutuhkan tergantung umur ikan nila gift. Pada stadia larva makanan utamanya adalah alga bersel tunggal, seperti Crustacea kecil dan benthos. Setelah mencapai ukuran benih, ikan nila gift lebih menyukai zooplanton diantaranya adalah Rotifera sp., Moina sp., dan Daphnia sp. Namun tidak jarang benih ikan nila makan alga yang menempel pada bak. Bila dipelihara secara intensif di kolam atau karamba, benih ikan nila gift dapat diberi pakan tambahan dalam bentuk tepung dengan kandungan protein 25%.

Bila ditinjau dari kebiasaan berkembang biak, ikan nila gift bukan tergolong ikan musiman, karena mampu berkembang biak sepanjang tahun. Frekuensi pemijahan lebih banyak terjadi pada musim hujan dengan selang waktu 6 – 8 minggu. Namun dengan pemberian pakan cukup, selang waktu pemijahan ikan nila gift bisa lebih pendek, yaitu 4 minggu. Proses pemijahan hanya dimulai dengan pembuatan sarang oleh induk ikan nila jantan dan pembuahan telur. Sarang berupa lekukan di dasar kolam dengan diameter tergantung panjang tubuhnya. Biasanya diameter sarang berkisar 1,5 – 2 kali panjang tubuhnya dengan kedalaman 5 – 10 cm. Setelah pembuatan sarang dilanjutkan proses pemijahan yang berlangsung 50 – 60 detik dan dikeluarkan sebanyak 20 – 30 telur. Peristiwa ini berlangsung berkali-kali selama 20 – 60 menit dengan pasangan yang sama. Seekor induk ikan nila betina dengan berat 600 gr 2.000 – 3.000 telur dan dapat menetas sebanyak 800 – 1600 butir. Telur berdiameter 2,5 2,8 mm, berwarna kuning dan tenggelam tetapi tidak menempel. Ikan nila tergolong jenis mouth breeder, yaitu mengerami telur dalam mulutnya. Pengeraman ini dilakukan oleh induk ikan nila betina sejak dibuahi sampai menetas, yaitu selama 6-8 hari. Larva berukuran 4 – 6 mm akan diasuh oleh induk ikan nila betina di pinggir kolam. Bila ada bahaya induk ikan nila betina akan menyedot anaknya dan menyimpan dalam mulut.  Larva yang sudah kuat berenang berukuran 8 – 12 mm dan memiliki sifat menggerombol. Dalam perkembangbiakannya ikan nila gift bersifat poligami, yaitu satu induk ikan nila jantan dapat mengawini beberapa induk ikan nila betina. Induk ikan nila jantan yang sudah pernah memijah dapat mencari pasangannya yang lain. Tanda induk ikan nila jantan sudah siap memijah adalah tubuhnya tampak bercahaya dan bersifat agresif.
Sumber http://sawah-kita.blogspot.co.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar